Saat mencari sepatu untuk bisnis Anda,Sangat penting untuk mengetahui cara membedakan antara kulit asli dan kulit sintetis. Hari ini Vicente Akan berbagi beberapa tips yang akan membantu Anda memastikan bahwa sepatu yang Anda beli memenuhi standar kualitas yang diharapkan pelanggan Anda, sambil juga membantu Anda membuat keputusan pembelian yang lebih baik. Berikut adalah beberapa cara khusus untuk membedakannya:
Tip 1, periksa tekstur permukaannya
Kulit asli unik dalam teksturnya. Saat Anda memeriksanya dengan cermat, Anda akan melihat ketidaksempurnaan alami seperti pori -pori, bekas luka kecil, atau kerutan. Tanda -tanda ini berasal dari kulit binatang dan merupakan tanda kulit asli. Jika kulit terlihat sangat halus atau memiliki pola buatan dan seragam, kemungkinan sintetis. Anda juga dapat memperhatikan bahwa butiran kulit asli memiliki sedikit variasi yang memberikan penampilan yang alami dan unik. Sebaliknya, kulit sintetis sering memiliki pola butiran yang dicap atau timbul yang terlihat terlalu sempurna dan konsisten.
Tip 2, rasakan materi
Kulit asliMemiliki nuansa lembut dan lentur yang sulit ditiru dengan alternatif sintetis. Saat Anda menekan jari -jari Anda ke kulit asli, Anda akan melihat bahwa itu menghasilkan sedikit dan kemudian kembali ke bentuk aslinya. Seharusnya juga terasa hangat saat disentuh. Di sisi lain, kulit sintetis biasanya terasa lebih kaku atau kaku. Jika Anda menekuknya, itu mungkin terasa lebih seperti plastik dan tidak kembali ke bentuknya secara alami. Selain itu, kulit sintetis sering tidak memiliki kelembutan dan fleksibilitas yang berkembang dari kulit asli dari waktu ke waktu.
Tip 3, periksa tepi dan jahitan
Tepi sepatu kulit asli biasanya lebih kasar dan lebih tidak rata karena kulit adalah bahan alami dan memiliki struktur organik. Tepi ini dapat dijahit atau diselesaikan dengan hati -hati, tetapi mereka sering mempertahankan tampilan yang mentah dan alami. Namun, kulit sintetis cenderung memiliki tepi yang lebih halus dan lebih seragam. Anda juga dapat memperhatikan bahwa sepatu kulit sintetis sering selesai dengan lapisan seperti plastik di tepi. Perhatikan baik -baik jahitannya juga - sepatu kulit real umumnya lebih hati -hati dijahit dengan benang yang tahan lama, sedangkan sepatu kulit sintetis mungkin memiliki jahitan yang kurang selesai atau tidak konsisten.


Tip 4, Lakukan Tes Bau
Kulit asli memiliki bau yang khas dan bersahaja, sering digambarkan sebagai kaya dan alami. Aroma ini berasal dari minyak di kulit dan proses penyamakan. Namun, kulit sintetis sering memiliki bau yang lebih bahan kimia atau plastik, terutama saat baru. Jika Anda berada di ruang yang berventilasi dengan baik, sniff cepat dapat membantu Anda menentukan apakah bahannya adalah kulit asli atau pengganti sintetis.
Tip 5, Periksa Tanda Pakaian dan Penuaan
Kulit asli menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia. Saat pelanggan mengenakan sepatu, kulit akan mengembangkan patina, penggelapan alami dan pelunakan bahan yang menambah karakter. Proses penuaan ini juga membuat sepatu lebih nyaman. Jika Anda melihat sepasang sepatu yang sudah lama dikenakan tetapi kulitnya masih terlihat hampir sempurna, itu mungkin sintetis. Kulit sintetis tidak mengembangkan patina yang sama dari waktu ke waktu. Sebaliknya, itu mungkin retak atau dikupas setelah digunakan diperpanjang, terutama jika bahannya berkualitas rendah.
Dengan mengingat tip -tip ini, Anda akan dapat membuat keputusan pembelian yang lebih pintar, lebih tepatnya dan memastikan bahwa Anda mendapatkan kualitas yang diharapkan pelanggan Anda.
Waktu posting: Jan-09-2025