• Youtube
  • tiktok
  • Facebook
  • LinkedIn
asda1

Berita

Perbedaan Antara Sepatu Kulit Asli dan Sintetis

Saat mencari sepatu untuk bisnis Anda,penting untuk mengetahui cara membedakan antara kulit asli dan kulit sintetis. Hari ini Vikon Kami akan membagikan beberapa tips yang akan membantu Anda memastikan sepatu yang Anda beli memenuhi standar kualitas yang diharapkan pelanggan, sekaligus membantu Anda membuat keputusan pembelian yang lebih baik. Berikut beberapa cara spesifik untuk membedakannya:

Tip 1, Periksa Tekstur Permukaan

Kulit asli memiliki tekstur yang unik. Jika Anda mengamatinya dengan saksama, Anda akan menemukan ketidaksempurnaan alami seperti pori-pori, bekas luka kecil, atau kerutan. Noda-noda ini berasal dari kulit hewan dan merupakan tanda kulit asli. Jika kulit terlihat sangat halus atau memiliki pola buatan yang seragam, kemungkinan besar itu adalah kulit sintetis. Anda mungkin juga memperhatikan bahwa serat kulit asli memiliki sedikit variasi yang memberikan tampilan alami dan unik. Sebaliknya, kulit sintetis seringkali memiliki pola serat yang dicap atau timbul yang terlihat terlalu sempurna dan konsisten.

Tip 2, Rasakan Materialnya

Kulit asliKulit sintetis terasa lembut dan lentur, sulit ditiru oleh alternatif sintetis. Saat Anda menekan jari pada kulit asli, Anda akan merasakan kulit sedikit melunak lalu kembali ke bentuk aslinya. Kulit sintetis juga akan terasa hangat saat disentuh. Di sisi lain, kulit sintetis biasanya terasa lebih kaku. Jika ditekuk, kulit sintetis mungkin terasa lebih seperti plastik dan tidak kembali ke bentuk aslinya secara alami. Selain itu, kulit sintetis seringkali tidak memiliki kelembutan dan fleksibilitas yang dimiliki kulit asli seiring waktu.

Tip 3, Periksa Tepi dan Jahitannya

Tepi sepatu kulit asli biasanya lebih kasar dan tidak rata karena kulit merupakan bahan alami dan memiliki struktur organik. Tepi-tepi ini dapat dijahit atau difinishing dengan hati-hati, tetapi seringkali tetap mempertahankan tampilan alami yang alami. Di sisi lain, kulit sintetis cenderung memiliki tepi yang lebih halus dan seragam. Anda mungkin juga memperhatikan bahwa sepatu kulit sintetis seringkali dilapisi dengan lapisan seperti plastik pada tepinya. Perhatikan juga jahitannya—sepatu kulit asli umumnya dijahit dengan lebih hati-hati menggunakan benang yang tahan lama, sementara sepatu kulit sintetis mungkin memiliki jahitan yang kurang rapi atau tidak konsisten.

kulit suede atau kulit
图 foto1

Tip 4, Lakukan Tes Bau

Kulit asli memiliki aroma khas tanah, yang sering digambarkan kaya dan alami. Aroma ini berasal dari minyak dalam kulit dan proses penyamakannya. Namun, kulit sintetis seringkali memiliki aroma kimia atau plastik, terutama saat masih baru. Jika Anda berada di ruangan berventilasi baik, cium aromanya sebentar dapat membantu Anda menentukan apakah bahan tersebut kulit asli atau sintetis.

Tip 5, Periksa Tanda-tanda Keausan dan Penuaan

Kulit asli akan semakin baik seiring bertambahnya usia. Saat pelanggan memakai sepatu, kulit akan membentuk patina, yaitu penggelapan dan pelunakan alami bahan yang menambah karakter. Proses penuaan ini juga membuat sepatu lebih nyaman. Jika Anda melihat sepasang sepatu yang sudah dipakai cukup lama tetapi kulitnya masih terlihat hampir sempurna, mungkin itu sintetis. Kulit sintetis tidak akan membentuk patina yang sama seiring waktu. Sebaliknya, kulit sintetis dapat retak atau terkelupas setelah digunakan dalam jangka waktu lama, terutama jika bahannya berkualitas rendah.

Dengan mengingat kiat-kiat ini, Anda akan dapat membuat keputusan pembelian yang lebih cerdas dan lebih terinformasi serta memastikan bahwa Anda mendapatkan kualitas yang diharapkan pelanggan Anda.


Waktu posting: 09-Jan-2025

Jika Anda menginginkan katalog produk kami,
Silakan tinggalkan pesan Anda.

Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami.